MEKANISME REAKSI OKSIDASI PADA
SENYAWA ORGANIK
Pada
minggu ini kita akan membahas reaksi oksidasi ebebrapa senyawa organic, berikut
telah saya rangkum beberapa reaksi oksidasinya
1.
Reaksi
Oksidasi Alkena ( ozonolisis
Ozonolisis
adalah suatu reaksi dimana alkena itu bereaksi dengan ozon. Reaksi merupakan
suatu reaksi oksidasi yang melibatkan pemutusan ikatan C = C. Jadi reaksi
antara antara ozon dengan alkena. Ozon
itu dihasilkan dengan cara melewatkan oksigen pada arus listrik bervoltase tinggi. Kemudian
aliran gas yang dihasilkan itu kemudian
dihembuskan pada suhu rendah kedalam alkena dalam pelarut seperti diklorometana
atau dimetilsulfida. Reaksi ozonolisis biasa menghasilkan suatu produk yang
berupa aldehid atau keton , tergantung dari alkil yang terdapat pada alkena.
Disini ada R1 , R2 , R3 dan R4.
Pertama , alkena bereaksi dengan ozon menghasilkan zat
antara atau intermedite yaitu molozonida atau ozon primer dan kemudian
mengalami pemutusan cincin membentuk karbonil oksida. Molozonida
ini sangat reaktif. Kemudian
pembentukan ozonida bereaksi dengan
dimetilsulfoksida atau zat pereduksi yang lain seperti Zn dalam keadaan
Larutan berair (dalam keadaan asam).
Reduktor ini (Zn) itu mereduksi ozonida
menghasilkan suatu senyawa karbonil dan satu lagi jugasenyawa karbonil tergantung dari alkil
yang terikat pada senyawa alkena.
Lihat senyawa
diatas ini , suatu alkena di reaksikan dengan ozon itu bakalan menghasilkan
suatu senyawa karbonil tergantung dari alkil apa yang terikat pada alkena . Contohnya , alkil
H pada R1 , R2 tetap . Kemudian kita putuskan
dulh kemudian tambahkan oksigen pada rantai alkena yang di putus tadi yang menghasilkan suatu
aldehid ,dan menghasilkan suatu senyawa
keton. Jadi tergantung dari apa yang terikat pada rantai rangkap 2 nya.
Bagaimana
kalau senyawa lain seperti senyawa alkena siklo? Lihat senyawa dibawah ini,
Intinya disini ada gugus
alkena langsung di pisahkan dan
tambahlan oksigen yang berasal dari ozon tadi , jadi kita putuskan . Kemudian
setelah pemutusan pada rangkap alkena yang terputus itu di tambahkan o pada
setiap rangkap yang terputus. Jadi cara cepatnya seperti itu dalan pereduksi Zn
dalam keadaan berair.
2.
Reaksi
Oksidasi Alkohol
Reaksi
oksidasi alkohol ada beberapa macam :
1.
Alkohol primer
2.
Alkohol sekunder
3.
Alkohol tersier
Jika dilihat dari
strukturnya alkohol primer memiliki 2 hidrogen alfa , alkohol sekunder
memiliki 1 hidrogen alfa , dan alkohol tersier tidak ada hidrogen alfa.
Kita tinjau
dari alkohol primer. Lihat reaksi dibawah ini.
Reaksi mula mula adalah protonasi
, gugus OH dengan ion H+ yang berasal dari
H2CrO4. terjadi protonasi gugus O dari OH terhadap H+. Kemudian hasilnya
seperti di reaksi atas. Selajutnya OH2 ini bermuatan
positif. kemudian di tambah ion HCrO4- akan menyerang
atom karbon alfa dan saat yang bersamaa antara C alfa dan H2O putus sehingga
reaksinya adalah seperti produk dibawah ini.
Suatu ester kromat. Selanjutnya
akan terjadi slaah satu hidrogen alfa akan diputuskan. Hidrogen alfa itu
sifatnya asam maka dari itu mudah terlepas. Selanjutnya elektron bergeser
seperti ini. Hasilnya adalah sebagai berikut
Dioksidasi lebih lanjut dengan
aldehid + H+. Kemudian terjadi protonasi hasilnya adalah seperti berikut.
Kemudian tambah HCrO4- . Terjadi penyerangan ke karbonil
dan rangkap 2 nya lepas. gambarnya
sebagai berikut .
Kemudian akan terjadi pelepasam
hidrogen alfa akan di lepaskan elektron
bergeser. Sehingga hasilnya sebagai berikut adalah asam karboksilat.
Lihat gambar dibawah ini. Mula
nya hidogen alfanya ada 1. Kemudian prot.onasi gugus OH oleh H+. Didapatkan
hasil seperti ini.
Selanjutnya akan bereaksi dengan
ion kromat. Dan hasilnya adalah.
Kemudian lepasnya hidrogen alfa
dan elektron akan bergeser. Dan hasilnya adalah
Kemudian ditinjau dari alkohol
tersier bisa dilihat sebagai berikut
3. Reaksi Oksidasi Aldehid
Aldehida merupakan reduktor kuat sehingga mudab sekali di oksidasi. Oksidasi aldehida ini menjadi asam karboksilat yang jumlah atom nya sama. Oksidatir yang digubakan adalah kalium kromat dan asam sulfat
Aldehida
juga dapat mereduksi larutan fehling (larutan alkalis yang mengandung Kompleks
tembaga (II) tartrat dan menghasilkan tembaga 1 oksida yang berupa endapan
merah bata.
Aldehid ditambah
larutan fehling + alkali + H2O kemudian hasilnya membentuk Cu2O adapan endapan
merah bata. Dan aldehidnya teroksidasi membentuk garam aldehidnya. Direaksi ini
bisa digunakan identifikasi aldehida dengan larutan fehling
4.
Reaksi Alkena
menggunakan KMnO4
Pada
reaksi oksidasi pada senyawa alkena menggunakan pereagent KMnO4. Peregeant ini
menyerang elektron pi yang berada pada senyawa alkena. Menghasilkan senyawa 1,2 diol. Reaksi ini
bermanfaat sebagai uji kimia apakah
senyawa ini termasuk senyawa hidrokarbon jenuh atau tak jenuh atau juga di
sintesis lanjutan dengan bahan dasar alkena. Metode oksidasi menggunakan KMnO4
atau kalium permanganat . KMnO4 itu bersifat sebagai regio selektif.
PERMASALAHAN:
1.
Mengapa pada zat
antara pada reaksi oksidasi alkena yaitu molozonida itu sangat reaktif?
2.
Mengapa pada
alkohol primer memiliki 2 hidrogen yang jenisnya itu adalah hydrogen alfa ?
3.
Pada alkohol primer , pada hasil reaksinya yang pertama itu terdapat OH yang pada O nya itu positif. mengapa bisa demikian?
Assalamuaikum erma johar
BalasHapussaya yupita sri rizki dengan Nim:A1C118071
saya akan mencoba menjawab no 1
menurut saya Ozonida organik disebut molozonida dan biasanya dibentuk oleh reaksi adisi antara ozon dan alkena . Mereka adalah sepupu yang lebih eksplosif dari peroksida organik dan karena itu jarang diisolasi selama rangkaian reaksi ozonolisis. Molozonides sangat reakrif maka dari itu molozonida ini sayang cepat dikonversi ke struktur cincin trioxolane dengan cincin C-O-O-C-O yang beranggota lima. Mereka biasanya muncul dalam bentuk cairan berminyak berbau busuk, dan cepat terurai di hadapan air menjadi senyawa karbonil : aldehida , keton , peroksida .
jadi dapat di simpilkan jika dia reaktif dia akan sangat cepat dikonversi ke struktur cincin trioxolane dengan cincin C-O-O-C-O yang beranggota lima.Terimakasih
Baiklah saudari erma.. Saya Siti Ardiyah nim A1C118004 akan mencoba menjawab pertanyaan Anda nomor 3. Pada produk pertama dihasilkan terdapat OH2 yang bermuatan positif. Menurut saya, hal itu terjadi karena terjadi protonasi O terhadap gugus OH- . O memiliki 2 elektron yang awalnya dan terputus menjadi satu elektron. Kemudian gugus H+ dilepaskan dari senyawa asam H2CrO4 lepas bergabung dengan gugus OH- dan membentuk OH2 positif. Sebenarnya menurut saya, simbol positif itu bisa dituliskan dan bisa tidak karena OH2 positif ialah molekul air dan pada akhir reaksi akan diputuskan.
BalasHapusBaiklah, saya Bella Veronica (A1C118095) saya akan mencoba menjawab permasalahan ermajohar pada no.2 menurut saya alasannya itu adalah karena pada alkohol primer itu kan akan mengikat R, gugus OH dan 2 atom Hidrogen alfa. Sedangkan pada alkohol sekunder itu hanya ada 1 atom Hidrogen alfa. Oleh karena ada hidrogen alfa itulah alkohol primer dan tersier dapat di oksidasi. Sedangkan alkohol tersier tidak bisa karena tidak ada hidrogen alfanya. Terimakasih
BalasHapus