MEKANISME
REAKSI ALDEHID DAN KETON
baiklah pada minggu ini kita akan
membahas sesuai judul diatas. Namun seebelum itu kita mengetahui terlebih dahulu reaksi umumnya seperti apa. berikut adalah reaksinya:
Jadi ada banyak reaks-reaksi adisi aldehid dan
keton. Faktor-faktor yang mempengaruhi reaktivitas aldehid atau keton adalah muatan positif(+) pada Karbokarbnil dan faktor sterik.
Mari kita bahas beberapa reaksi :
1.
Reaksi adisi aldehid keton : H-CN
Gugus karbon pada aldehida dan keton bersifat polar
karena atom O lebih elektronegatif dibanding dengan atom C. Apabila aldehida mengalami adisi , maka bagian positif dari karbonil mengikat
diri pada atom O gugus karbonil dan bagian negatifnya mengikat pada atom C.
Mekanisme secara umum. Yang strutur yang awal
terdapat karbonil. Bisa dilihat muatan O itu parsial negatif sedangkan C nya
cenderung ke positif. Elektron pada ikatan rangkap cenderung ke O makanya
parsial negatif. Jika dia di adisi oleh senyawa X-Y yang dimana X itu cenderung
negatif dan Y cenderung positif. Jadi yang negatif menyerang yang positif dan
positif menyerang yang negatif.
Jadi ada senyawa asetaldehida . Atom O itu parsial negatif dan atom C parsial positif. Jadi bisa dilihat H disini positif sehingga cenderung ke negatif sehingga dia dengan O maka terbentuk OH. Kemudian CN negatif cenderung dengan positif maka dia dengan C sehingga terbentuk CN. Dan hasil akhirnya adalah 2-hidroksipropanitril.
Untuk yang keton yang di mana atom C itu parsial
positif dan O nya itu adalah parsial negatif yang di mana nanti H+ tersebut akan menyerang OH dan nukleofil
negatif akan menyerang C yang positif
sehingga Sehingga H positif akan
menyerang atom O negatif dan CN negatif
akan menyerang C positif
2.
Reaksi Adisi organologam pada gugus karbonil (
reaksi grignad)
Reaksi grignad
terjadi antara reagent grignad dengan gugus karbonil. Reaksi dengan aldehida
menghasilkan alkohol sekunder. Reaksi
dengan keton menghasilkan alkohol tersier. Dan formaldehid akan menghasilkan alkohol primer.
Untuk reaksi
keton , reaksi ini dimulai dengan
penambahan organomagnesium ke gugus
karbonil yang mendorong elektron ke arah oksigen. Setelah itu R mengikat pada
atom C dan MgX mengikat pada atom O. Kemudian oksigen yang bermuatan negatif
ini akan mengambil proton dari air dan
membentuk alcohol dan OH akan membentuk dengan MgX nya .Untuk reaksi
aldehida , juga berlangsung seperti
keton yang membedakan hanya hasil di akhir. Bisa dilihat seperti gambar atas.
3.
Reaksi adisi aldehid keton + alcohol
Reaksi ini menghasilkan hemilasetal
, asetal , hemiketal dan ketal. Kita membahasnya satu per satu.
Hemiasetal adalah produk adisi 1 molekul
suatu alkohol pada suatu aldehid. Asetal adalah produk adisi 2 molekul alkohol
dengan hilang H2O. Hemiketal adalah produk adisi 1 molekul suatu
alkohol pada suatu keton. Ketal adalah produk 1 adisi 2 molekuk alkohol dengan
hilangnya H2O.
Hemiasetal
Suatu aldehuda direaksikan dengan suatu alkohol dengan menggunakan
katalis asam maka ikatan C dan O putus sehingga O kelebihan elektron dan C
membentuk karbokation. Selanjutnya O akan mengambil H+ dari katalis dan alkohol akan menyerang karbokation. Sehingga
terbentuklah suatu hemiasetal.
Asetal
Pada hemi asetal masih terdapat OH bebas
dimana OH ini dapat bereaksi dengan alkohol
dengan menggunakan katalis H+ dan
membentuk suatu asetal dengan produk samping H2O.
Hemiketal
Ketika suatu keton direaksikan dengan
suatu alkohol menggunakan katalis asam maka ikatan C dan O putus sehingga O kelebihan elektron
dan C membentuk karbokation. Selanjutnya
O akan mengambil H+ dari katalis dan alkohol akan menyerang karbokation.
Sehingga terbentuk suatu hemiketal.
Ketal
Pada hemiketal terdapat OH bebas dimana
OH ini dapat bereaksi dengan alkohol dengan menggunakan katalis H+ dan
memutuskan suatu ketal dengan produk samping H2O.
4.
Reaksi-reaksi
adisi aldehid dan keton + H2O
Pada aldehida dan keton di tambah HOH yang dimana H itu cenderung positif
sehingga mengikat pada O terbentuk OH
dan OH cenderung negatif sehingga mengikat dengan C dan membentuk COH. Untuk
senyawa yang terbentuk dari adisi aldehida oleh air tidak stabil dan cenderung
berdekomposisi menjadi RCHO dan H2O.
PERMASALAHAN:
1. Mengapa
pada atom O itu merupakan atom yang bermuatan
negative atau dengan kata lain parsial negative ?
2. Mengapa
Formaldehid itu dapat membentuk alcohol primer ?
3. Mengapa senyawa
yang terbentuk dari adisi aldehida oleh air tidak stabil ?
Saya Nadiya Q Tohiri, NIM 073. Akan mencoba menjawab permasalahan yang pertama. atom O itu merupakan atom yang bermuatan negative atau dengan kata lain parsial negative hal di karena kan Elektron yang berada pada ikatan rangkap pada aldehid ataupun keton cenderung ke O makanya parsial negatif.
BalasHapusAssalamualaikum wr. wb
BalasHapusPerkenalkan nama saya Sandi (A1C118041). Disini saya ingin mencoba menjawab pertanyaan nomor 2.Mengapa Formaldehid itu dapat membentuk alcohol primer ?sebelum kita membahasnya, terlebih dahulu kita ketahui dulu formaldehid itu. Formaldehid itu gugus fungsinya H-C-H rangkap 2 O. Ha disini pada saat bereaksi, reaksi yang terjadi adalah reaksi yang di pengaruhi oleh C2H5MgX dengan H2O dan hidrogen. Sehingga, pada saat bereaksi menghasilkan alkohol primer (C2H5CH2OH). Dapat membentuk alkohol primer tadi ya karena C2H5MgX tadi serta H2O dan Hidrogen. Terimakasih
Baiklah saya Susilawati A1C118091 akan menjawab pertanyaan erma johar no 3 , menurut saya senyawa yang terbentuk dari adisi aldehid dan keton oleh air tidak stabil dikarenakan adanya faktor rintangann sterik atau faktor dari alkil yang terdapat pada aldehid ataupun keton nya
BalasHapussemoga membantu.